
Bila kita berhasil mempertahankan suasana khusyuk menyelimuti sholat kita, maka suatu ketika dipuncak kekhusyukan itu kita akan merasakan suatu kondisi yang sangat sulit untuk digambarkan dengan kalimat. Akan tetapi kira kira perpaduan antara rasa tentram, damai, ikhlas, sabar, cinta, indah, puas, kagum dan sekaligus rasa yang tidak bisa dijelaskan atau misterius.
Dipuncak kekhusyukan tersebut kondisi kejiwaan kita akan merasakan kekaguman pada sesuatu, akan tetapi kita bisa menjelaskan kenapa dan bagaimana. Karna tiba tiba saja perasaan tersebut muncul menyergap saat kita berhadapan dengan sesuatu yang maha hebat diluar pikiran kita selama ini.
Namun munculnya rasa kekeguman tersebut tidak muncul begitu saja tanpa adanya interaksi kita dengan dengan sesuatu yang Maha Hebat itu yaitu Allah Aza Wajalla. Interaksi akan tercipta saat kita paham akan apa yang kita baca/ucapkan dalam sholat. Sesungguhnya sholat itu adalah untuk mengingat Allah atau dzikkurllah dan berdoa.
Untuk apa ingat Allah, agar setiap langkah kehidupan kita bermakna laa ilaaha illaallaah. Dan mengapa harus kita harus memaknai dengan kulimah laa ilaaha illaallaah?? karna disini lah proses keimanan kita. Memaknai semua nya bersumber dari yang satu yaitu Allah SWT, tidak ada yang lain. Memang untuk memaknai kulimah laa ilaaha illaallaah itu tidak hanya sesederhana di atas bahkan lebih luas seluas lagit dan bumi.
Berdoa dalam sholat yang khusyuk adalah salah satu saat yang mustajab pada Allah. Tapi sayang banyak di antara kita sholat hanya dijadikan sebuah ritual kewajiban yang harus dilaksanakan tanpa menyadari makna dari sholat itu sendiri, bahkan berdoa pun tidak dilakukan dalam sholat padahal salah satu makna sholat adalah berdoa. Berdoa banyak kita lakukan hanya diluar sholat bukan dalam sholat.
Mari kita merenung apakah sholat kita sudah baik dan benar hingga dapat khusyuk merasakan kehadiran Allah SWT dalam sholat kita?? Tapi sayang hanya sebagian kecil dari kita yang dapat merasakan sholat yang demikian khusyuk. Betapa rindunya kita merasakan nikmatnya sholat yang demikian. Sholat yang dibanjiri isak tangis, sholat yang dipenuhi dengan getaran jiwa pada setiap bacaannya, sholat yang saat itu kita tidak ingin menyudahinya,….
Semoga sholat kita dapat khususk dihadapan, dan diterima disisi nya, Aamiin ya rabbal 'alamin.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Renungan /
Ya Rabb ku
dengan judul Sholat khusyuk yang sulit untuk digambarkan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ya-rabbqu.blogspot.com/2013/01/sholat-khusyuk-yang-sulit-untuk.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: ya-rabbqu.blogspot.com
- Thursday, January 10, 2013
Belum ada komentar untuk "Sholat khusyuk yang sulit untuk digambarkan"
Post a Comment