Allahuma Shalli 'Ala Sayidina Wa Maulana Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam

Subhanallah - Allahuakbar - Lailaha Ilallah

Dia yang kita sebut Allah itu, meliputi segala sesuatu, sehingga seluruh eksitensinya ini ada di dalam Diri Nya. Kerena memanhg tidak ada zat yang lebih besar dari Dzat Nya. Ruang, Materi, Energi, Waktu dan Informasi sebagai penyusun alam semesta berada di DalamNya.


QS An Nissa (4) : 126
Kepunyaan Allah-lah apa yang dilangit dan apa yang dibumi, dan adalah Allah Maha Meliputi segala sesuatu.

Dan ketika semua itu lenyap, lenyap ke dalam Diri-Nya.
Maka muncullah sejumlah pertanyaan yang sering kita dengar :

  1. Jadi kalau begitu Allah berada dimana saat semua tadi lenyap ? Subhanallah, pertanyaan itu salah…. Karna bukankah ruang sudah musnah, maka pertanyaa DIMANA tidak lagi memiliki makna…
  2. jadi sesudah itu APA ?? Subhanallah, pertanyaan ini salah juga…. Karena bukankah waktu sudah lenyap, sehingga istilah sesudah dan sebelum pun menjadi tidak bermakna
  3. Terus… kalau begitu, Allah itu APA, SEBERAPA dan BAGAIMANA ??? Subhanallah, pertanyaan itu menjadi salah lagi…. Karena bukankah Materi, energy, dan Informasi sudah lenyap pula ?

Segala ukuran dan penjelasan tentang Diri Nya saat itu sudah tak ada artinya…
Sehingga dalam benak kita muncul pertanyaan putus asa, LANTAS ????

Pertanyaan terakhir ini juga salah karna bukankah seluruh bahasa (informasi) sudah tidak ada, jadi apa gunanya kita bertanya. Apa lagi kita sebagai makluk yang terdiri dari waktu ruang-materi-energi-informasi sudah musnah….

SUBHANALLAH semua yang terlintas dalam benak kita ternyata bukanlah DIA.
Karena sesungguhnya DIA bukanlah seperti apa pun yang kita gambarkan. 
Segala yang ada ini ternyata hanya TANDA TANDA yang menuntun kita untuk memahami SESUATU yang tak akan pernah TERPAHAMI oleh siapa pun.

DIA memank ada, tetapi sekaligus tidak ada…
DIA terlihat tetapi sekaligus tidak terlihat…
DIA memuat waktu ruang-materi-energi-informasi tapi DIA bukan itu semua…
DIA adalah sesuatu yang bisa dijelaskan, tetapi sekaligus juga tidak bisa dijelaskan…
DIA disebut sebagai kemutlakan tetapi sekaligus bukan kemutlakan…
Dia adalah segala galanya tetapi sekaliggus bukan apa pun jua…

Setiap yang kita PERSEPSIKAN tentang DIA. Ternya bukan lah DIA. Karena, benak dan seluruh potensi kita tidak akan pernah bisa mewadahi dan menjelaskan EKSISTENSI-NYA..!! SUBHANALLAH…

QS. Az Zumar (39): 67
Dan mereka belum mengagungkan ALLAH dengan pengangungan yang semstinya padahal bumi dan seluruhnya dalam genggaman Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan (persepsikan).
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Renungan dengan judul Subhanallah - Allahuakbar - Lailaha Ilallah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ya-rabbqu.blogspot.com/2012/09/subhanallah-allahuakbar-lailaha-ilallah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: ya-rabbqu.blogspot.com - Tuesday, September 25, 2012

1 Komentar untuk "Subhanallah - Allahuakbar - Lailaha Ilallah"