![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx6gemV07puL-CyJJDYXu5ZCwXLiMw_ovIsmuNZfCQF811hoVxp2qV9197ddPwlyWmER1I9rjwpjG5QpYph2leM4itns5J50rysg1P0Hl7z_QKpdGxRsBznUy0-cooU54-j4fXjjnMUa-Y/s200/semesta.jpg)
QS An Nissa (4) : 126
Kepunyaan Allah-lah
apa yang dilangit dan apa yang dibumi, dan adalah Allah Maha Meliputi segala
sesuatu.
Dan ketika semua itu lenyap, lenyap ke dalam Diri-Nya.
Maka muncullah sejumlah pertanyaan yang sering kita dengar :
- Jadi kalau begitu Allah berada dimana saat semua tadi lenyap ? Subhanallah, pertanyaan itu salah…. Karna bukankah ruang sudah musnah, maka pertanyaa DIMANA tidak lagi memiliki makna…
- jadi sesudah itu APA ?? Subhanallah, pertanyaan ini salah juga…. Karena bukankah waktu sudah lenyap, sehingga istilah sesudah dan sebelum pun menjadi tidak bermakna
- Terus… kalau begitu, Allah itu APA, SEBERAPA dan BAGAIMANA ??? Subhanallah, pertanyaan itu menjadi salah lagi…. Karena bukankah Materi, energy, dan Informasi sudah lenyap pula ?
Segala ukuran dan penjelasan tentang Diri Nya saat itu sudah
tak ada artinya…
Sehingga dalam benak kita muncul pertanyaan putus asa,
LANTAS ????
Pertanyaan terakhir ini juga salah karna bukankah seluruh
bahasa (informasi) sudah tidak ada, jadi apa gunanya kita bertanya. Apa lagi kita sebagai
makluk yang terdiri dari waktu ruang-materi-energi-informasi sudah musnah….
SUBHANALLAH semua yang terlintas dalam benak kita ternyata
bukanlah DIA.
Karena sesungguhnya DIA bukanlah seperti apa pun yang kita
gambarkan.
Segala yang ada ini ternyata hanya TANDA TANDA yang menuntun kita
untuk memahami SESUATU yang tak akan pernah TERPAHAMI oleh siapa pun.
DIA memank ada, tetapi sekaligus
tidak ada…
DIA terlihat tetapi sekaligus
tidak terlihat…
DIA memuat waktu ruang-materi-energi-informasi
tapi DIA bukan itu semua…
DIA adalah sesuatu yang bisa
dijelaskan, tetapi sekaligus juga tidak bisa dijelaskan…
DIA disebut sebagai kemutlakan
tetapi sekaligus bukan kemutlakan…
Dia adalah segala galanya tetapi
sekaliggus bukan apa pun jua…
Setiap yang kita PERSEPSIKAN tentang DIA. Ternya bukan lah
DIA. Karena, benak dan seluruh potensi kita tidak akan pernah bisa mewadahi dan
menjelaskan EKSISTENSI-NYA..!! SUBHANALLAH…
QS. Az Zumar (39): 67
Dan mereka belum
mengagungkan ALLAH dengan pengangungan yang semstinya padahal bumi dan
seluruhnya dalam genggaman Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan
tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka
persekutukan (persepsikan).
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Renungan
dengan judul Subhanallah - Allahuakbar - Lailaha Ilallah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ya-rabbqu.blogspot.com/2012/09/subhanallah-allahuakbar-lailaha-ilallah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: ya-rabbqu.blogspot.com
- Tuesday, September 25, 2012
tes
ReplyDelete